Minggu, 23 Januari 2011

ADENIUM

ADENIUM SPECIES

Kamboja jepang yang dikenal hobiis adalah adenium obesum. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna merah cerah. Adenium obesum merupakan jenis paling umum dijumpai dan terdiri dari banyak varietas , antara lain oleifolium , boehmianum , socotranum , somalense , obesum , dan swazicum. Kini adenium memiliki banyak variasi , ada yang berbunga besar , mahkota berdiameter 7 - 12cm , dan mahkota mini kurang dari 5 cm. bahkan , beberapa jenis memiliki corak pada mahkotanya. Jenis-jenis terbaru itu merupakan hasil persilangan dari adenium spesies. Di negara asalnya , gurun pasir Afrika , adenium memiliki beragam jenis. Sosoknya ada yang mini , semak liar hingga tumbuh raksasa. Adenium spesies Adenium spesies ini merupakan adenium yang belum disilangkan.Jenis adenium spesies yang banyak di tanam di indonesia adalah adenium obesum , beberapa adenium spesies tersebut antara lain sebagai derikut.
Adenium yang dikenal dengan sebutan desset rose ini banyak di temukan di selatan gurun pasir Arab , Natal , atau Tazmania. Tinggi tanaman bisa mencapai 5-10 m. Daun panjang berukuran 3 -10 cm dengan ujung membulat. Jenis ini memiliki variasi bentuk dan warna yang banyak. keunggulan adenium ini pertumbuhanya termasuk cepat da rajin berbunga. bunga berbentuk bintang dengan corak panjang. Bunga berwarna merah muda hingga merah cerah dan corong berwarna putih.

Adenium obesum (Desert Rose)

Ditemukan di daerah Afrika, di sebelah selatan gurun Sahara dari Senegal sampai Sudan dan juga Kenya. Warna normal bunga-nya adalah pink sampai merah. Karena ditanam dari biji, maka muncul varietas-varietas baru yang sangat beragam bentuk penampilannya, bentuk bunga, ataupun bentuk daunnya. Oleh berbagai nursery di Thailand dan Taiwan , varietas baru ini dipilih dan dikembangkan secara intensif. Varietas pilihan ini diberi nama masing-masing dan lebih banyak dikembangkan sebagai batang atas untuk grafting, sedangkan batang bawah diperoleh dari biji warna pink karena paling mudah dikembangkan biji-nya.
Tidak mempunyai masa dorman yang jelas, sehingga pertumbuhannya cukup cepat. Secara umum merupakan steril jika penyerbukan sendiri, sehingga seringkali tak terjadi penyerbukan saat tanaman tersebut sendirian.
 
2. ADENIUM OBESUM VAR. BOEHMIANUM

Adenium boehmianum

Ditemukan di Namibia dan Angola yaitu di sisi barat atau sisi kebalikan dari ditemukannya Swazicum. Mempunyai bunga yang serupa dengan swazicum tapi mempunyai daun yang panjang dan lebar. Jika dibandingkan dengan semua jenis adenium, daun boehmianum merupakan yang paling besar. Mempunyai masa tumbuh yang sangat pendek dan pada masa itulah muncul bunga yang lebih kecil dari bunga swazicum. Jenis ini juga hanya berdaun saat masa tumbuh tersebut, sedangkan saat dorman daunnya akan rontok. Bonggolnya sama sekali tidak membesar dan pertumbuhannya lambat.

Boehmianum tumbuh subur di Namibia dan bagian selatan Angola. Adenium tersebut memiliki daun terlebar di antara adenium spesies lain. Lebar daun mencapai 10 -15 cm. Daun derwarna hijau pucat dan agak keabu-aduan. Sepintas bentuk bunganya mirip dengan varietes atau jenis swazicum , bunga berwarna merah muda pucat dan ungu. Sayangnya , pertumbuhan tanaman ini relatif lambat dan malas berbunga.


3.ADENIUM OBESUM VAR. MULTIFLORUM

Adenium multiflorum (sabi star)

Ditemukan di Afrika bagian selatan di sisi timur, seperti Mozambik dan Afrika Selatan bagian Timur. Tumbuh tinggi dan bercabang dengan daun yang lebar. Bonggolnya tidak membesar, tapi mempunyai batang dan akar yang membesar. Mempunyai masa dorman yang cukup panjang (lebih dari 4 bulan), saat masa itulah jenis ini akan berbunga (2-4 bulan) dengan tanpa daun.
Banyak adenium hibrida yang punya sedikit “darah” multiflorum karena bunga-nya yang memang sangat cantik. Bunganya putih dengan garis merah di pinggirnya. Namun keturunannya sering kali malas berbunga dan batangnya terlalu panjang sehingga pemilihan secara intensif terus dilakukan.

Habitat asli multiflorum adalah Zimbabwe , Tazmania , dan bagian timur Afrika Selatan. Dibanding adenium lainnya , multiflorum memiliki bunga yang paling indah. Bunganya berbentuk bintang dengan daun yang agak lancip. Warna bunga merah dengan pingir merah cerah. Tanaman ini hanya berbunga satu tahun sekali dan membutuhkan lingkungan yang sangat kering untuk memunculkan bunga. Masyarakat Afrika menyebut jenis ini impala lelie atau impala lily . Sosoknya berbeda dengan A. obesum . Ia banyak dijumpai tumbuh menyemak . Selintas bentuknya lebih kokoh , bunga lebat , tegak lurus . Di habitat aslinya ukuran akarnya sangat besar . Pertumbuhan multiflorum hasil perbanyakan biji sangat cepat. Apalagi jika ditanam pada daerah dingin. pada musim dingin , multiflorum mampu memunculkan banyak bunga. Meski berbunga sekali dalam setahun tetapi bunga A. multiflorum lebih lebat sehingga bisa menyelimuti tajuk . Dalam setahun , A. multiflorum berbunga selama 2 hingga 4 bulan . Ukuran bunga tak jauh berbeda dengan A. obesum 6 - 7 cm . Pada umur 4-5 , ia sudah rajin menghadirkan kecantikan bunga .

4 ADENIUM OBESUM VAR. OLEIFOLIUM
Ditemukan di gurun Kalahari yaitu perbatasan antara Namibia , Botswana dan Afrika selatan. Daunnya sempit, panjang dan hampir paralel di kedua sisi dengan warna mengkilap. Bunga-nya kecil tapi berbiji cukup besar. Cukup mudah untuk menumbuhkannya, sayang pertumbuhannya sangat lambat. Bonggolnya cukup kecil jika dibanding jenis lain.
 




Varietas oleifolium banyak ditemukan di Afrika Selatan , Namibia , dan sebelah selatan Bostwana. Ciri khas tanaman ini memiliki daun berwarna hijau keabu-abuan dan mengkilap. Panjang daun 10 cm dan lebar 0,5 - 1,5 cm. bunga berwarna merah muda dengan corong putih. Oleifolium termasuk berbunga mini dengan diameter 2-5 cm. Warna mahkota bunga pink dengan corong putih atau kuning keemasan . Itupun hanya mekar selama beberapa bulan selama musim panas . Pertumbuhan tanaman ini relatif lambat.

Adenium socotranum

Adenium socotranum ditemukan di Pulau Socotra Yaman (sebelah selatan semenanjung Arab). Mudah dikenali dari struktur batangnya yang menjulang yang membesar di atas permukaan tanah. Sebagian akarnya tumbuh di atas permukaan tanah sehingga membuatnya makin indah. Tanaman setinggi beberapa meter dapat mempunyai bonggol dengan diameter 2,4 m. Merupakan yang terbesar di antara jenis lain. Mempunyai bunga berwarna pink dan dua kali ukuran multiflorum.
Di Thailand sudah berkembang anakan dari jenis ini yang dinamai Thai Socotranum. Kemudian berbagai varietas baru ditemukan, antara lain: Golden Crown, Diamond Crown, Petch Ban Na, S1, dan Kao Hin Zon. Namun orang barat sering menyebut Thai Soco ini sebagai Socotranum palsu karena sebenarnya merupakan jenis Arabicum. Mana yang benar? meneketehe....
 
Adenium varietas socotranum banyak dijumpai di pulau Socotra , Yaman. Tanaman ini tumbuh meraksasa dengan tinggi 5m dan diameter batang 1 ,5 m. batangnya berwarna coklat keemasan dengan kanopi daun tampak menyempit. Jenis socotranum lambat mengeluarkan bunga ketika umbi akar seukuran bola tenis. Bunga berwarna merah cerah dengan diameter mahkota 10-13 cm. 6 Adenium obesum var. somalense Jenis Somalense termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan berbunga. Tinggi tanaman asal Somalia itu bisa mencapai 3 m. Ciri tamaman antara lain bertulang daun menonjol. Keistimewaan somalense adalah bunganya memiliki corak setrip seperti anggrek. Bunga berwarna merah muda hingga merah terang. Bunga berukuran sedang , berdiameter lebih dari 5 cm , mahkota berbentuk bintang , dan corong berwarna putih. Jenis - jenis varietas thai socotranum

Tanaman ini banyak ditemukan di Natal dan Swaziland. sepintas sosok swazicum mirip boehmianum. Daun jenis swazicum sedikit lebih lebar dan lebih pendek. bunganya berwarna merah muda hingga merah cerah dan ungu muda. Ukuran diameter bunga berkisar 6-7 cm. Benang sari bunga berukuran pendek dan tersembunyi dalam corong bunga. Tanaman ini bisa bertahan di daerah dingin , meski pertumbuhannya lambat , adenium swazicum termasuk mudah diperbanyak


Adenium swazicum

Ditemukan di pesisir timur Afrika bagian selatan seperti di pesisir timur Afrika Selatan , Swaziland , dan perbatasan Afrika selatan dan Mozambik. Mempunyai bentuk daun yang sempit dan panjang dengan warna lebih muda dari kebanyakan jenis lain. Bunga-nya berwarna magenta hingga ungu muda. Jenis ini mudah berbunga dan kompak tapi sangat sulit untuk berbiji. Bisa juga digunakan sebagai pejantan untuk persilangan dengan obesum. Hibrida dari jenis ini akan rajin berbunga dibanding hibrida jenis lain. Seperti halnya obesum, memiliki masa tumbuh yang panjang jika terdapat kondisi hangat dan diberi air cukup.
Adenium arabicum termasuk jenis langka. Tak semua nurseri di dunia mengoleksinya. Penampilannya sangat eksotis karena batangnya besar dengan percabangan banyak. Takheran jika banyak diburu untuk dijadikan batang bawah. Keistimewaan tanaman yang berjuluk queen of thousand flower ini adalah rajin berbunga. Bunganya berwarna putih dengan pinggiran merah muda dan corong putih. Namun tanaman ini sulit di perbanyak. Ukuran bunga mencapai sekitar 4-8 ,5 cm.

Adenium arabicum

Ditemukan di sebelah selatan dan barat semenanjung Arab. Spesies ini mempunyai bonggol yang sangat besar bercabang banyak dengan daun yang tebal. Bunga-nya berwarna pink cerah. Jenis ini biasa ditanam dari biji untuk mendapatkan bentuk bonggol yang besar. Adenium arabicum mempunyai masa dorman yang jelas, meski ada jenis arabicum tertentu yang daunnya tidak berguguran saat dorman.
Di Thailand, sudah diadakan pemilihan sedemikian rupa sehingga muncul varietas-varietas baru dengan varietas asli biasa diberi nama Yak Saudi. Varietas baru itu antara lain: Ra Chee Ni Pan Dok (RCN), Petch Na Wang (PNW), Petch Muang Kong (PMK), Black Giant, Black Knight,Yak Kaset, Yak Lop Bu Ri, Yak Sim Bu Ri, Yak Bang Yai dan yang paling baru adalah RCN Double flower atau Tub Tim Thong Chai.
varietas arabicum dan arabicum thai soco ( bukan socotranum dari pulau socotra )

somalense merupakan species yang lain. berasal dari somalia selatan sampai daerah di kenya dan tanzania. di somalia dan beberapa area di kenya , tanaman ini merupakan tanaman berukuran kecil sampai berukuran 15 kaki dengan bonggol batang berukuran sangat besar. tetapi didaerah lain cenderung menyemak menyerupai obesum. bunganya berukuran agak kecil

Adenium somalense

Ditemukan di Somalia selatan sampai Tanzania , dan Kenya . Ukurannya bervariasi dari kecil sampai setinggi 5m. Bunganya lebih kecil dari obesum dengan warna pink sampai merah tua. Pola strip dari pinggir menuju corong merupakan ciri khas somalense. Jenis ini biasa disilangkan dengan obesum sehingga sebagian “darahnya” terkandung dalam kebanyakan adenium hibrida saat ini.
Adenium somalense var. crispum
Jenis ini cukup beda dengan somalense asli. Tanaman ini sangat kompak dengan daun yang memanjang dan bergelombang. Perumbuhannya cukup lambat dengan bonggol yang tidak begitu membesar yang tumbuh di dalam tanah.
somalense merupakan species yang lain. berasal dari somalia selatan sampai daerah di kenya dan tanzania. di somalia dan beberapa area di kenya , tanaman ini merupakan tanaman berukuran kecil sampai berukuran 15 kaki dengan bonggol batang berukuran sangat besar. tetapi didaerah lain cenderung menyemak menyerupai obesum.
bunganya berukuran agak kecil tetapi menyerupai obesum. somalense var crispum memiliki bonggol akar yang besar dan keras , dimana biasanya tumbuh beberapa cabang berukuran kecil. tidak lebih dari 1 kaki. bunganya berukuran lebih kecil dari kebanyakan adenium obesum biasanya berukuran 5 cm denga kelopak yang lebih kecil dan ujung kelopak yang meruncing , dengan benang sari yang sangat mencolok bwarna bunga bercariasi dari merah muda sampai merah tuadan cenderung memudar sampai kedalam throat.teptai dengan corak garis merah dan putih. pohon ini terutama sekali digemari untuk digunakan bonsai. somalense sangat mudah tumbuh , cenderung menyemak. somalense memiliki masa tidur yang pasti , dimana pada masa ini tanaman cenderung merontokkan daunnya , yang tidak akan tumbuh sampai musim berbunganya usai.
adenium somalense var somalense
merupakan tanaman yang sangat besar , kuat , tingi dan spesies yang perumbuhannya paling cepat. sehingga dapat tumbuh menjadi raksasa dalam waktu singkat. sangat cocok digunakan sebagai ornamen landscape. sangat subur dan mudah disilangkan.
bahkan dibandingkan adenium multifl;orum , tanaman ini penghasil spesies silangan terbanyak diseluruh dunia.satu ciri umum adalah turunannya akan memiliki garis merah kuat sampai ujung bunganya.
adenium somalense var crispum
subspecies yang ditemukan baru-baru ini , sangat berbeda dari jenis diatas. tanaman ini sangat kompak ,dengan daun yang berukuran sempit dan memanjang , dan warna bunga yang bercorak sangat mencolok.
kelopak bunga melengkung dan terpelintir yang akan terbawa sampai ke turunannya. jenis ini umumnya membawa pola warna yang tidak dijumpai sebelumnya bahkan yang tidak terbayangkan.

sumber : http://myadenium.com/species/species.php & http://bijiadenium.com/classification

Tidak ada komentar:

Posting Komentar