Minggu, 23 Januari 2011

TIPS & TRIK


Berbagai tips dan trik dalam dunia adenium kami sajikan di halaman-halaman berikut ini, antara lain adalah:





menyilangkan adenium


Tujuan dari penyilangan adalah untuk mendapatkat keturunan yang baik sesuai dari penggabungan sifat indukan. Alangkah baiknya dilakukan pencatatan mengenai data indukan agar anakan nanti bisa dilacak keturunannya.

Indukan yang menanggung biji haruslah yang cukup besar sehingga mampu menanggung beban biji tersebut. Jumlah biji yang boleh ditanggung per indukan sangat tergantung pada besar indukan dan tingkat nutrisi asupan. Jadi, saat indukan menanggung biji haruslah diberi pupuk ekstra terutama unsur K, karena saat itulah adenium butuh banyak energi. Jika nutrisi kurang ataupun ukuran indukan terlalu kecil menanggung beban biji, maka biji dapat berguguran ataupun ukurannya tidak maksimal. Paling parah adalah indukan dapat mati jika terlalu banyak biji yang ditanggung.

Untuk bunga sebagai pejantan, pilih yang sudah tua (umur 4 hari), sedangkan bunga sebagai betina boleh yang masih baru saja mekar. Putik lebih dahulu matang daripada serbuk sari. Sebisa mungkin jangan ada air yang masuk ke bunga yang akan disilangkan.
langkah menyilangkan:
  • pilih bunga yang sudah tua (umur 4 hari) untuk diambil serbuk sari-nya.
  • gunakan kuas ataupun cottonbud yang basah untuk mengambil serbuk sari. Jika perlu sobek sebagian bunga agar serbuk sari yang berwarna kuning tersebut kelihatan.
  • pilih bunga yang segar (umur 2 hari) untuk indukan betina.
  • buka bagian tengah bunga sampai kelihatan putiknya. Putik bunga berwarna putih kehijauan dan sedikit lengket.
  • Oleskan serbuk sari pada putik tersebut.
  • Setelah 4 hari bunga akan gugur dan akan muncul buah berbentuk polong.


cara penyemaian biji adenium

Berikut ini merupakan anjuran menyemai biji adenium untuk mendapatkan tingkat germinasi maksimum.
  • Rendam biji Adenium dalam air selama ± 1 jam. Bisa juga dilarutkan fungisida.
  • Siapkan wadah khusus (tray) untuk menyemai. Atau bisa menggunakan apapun juga asal bisa menampung media dan saluran drainase-nya bagus.
  • Media yang sering digunakan adalah: Cocopeat (serbuk sabut kelapa), sekam bakar, pasir kasar dengan perbandingan 2:2:1.
  • Taruh media di dalam wadah lalu basahi media tersebut.
  • Buat lubang sedalam 1 cm secara rapi, bisa menggunakan pensil atau jari.
  • Taruh biji secara horizontal/mendatar/tidur di dalam lubang yang telah dibuat.
  • Tutup lubang dengan media.
  • Lingkungan yang baik untuk menyemai adalah dalam suhu 20 - 35 derajat Celcius, sirkulasi udara baik, dan terkena sinar matahari yang terhalangi 50%.
  • Selama sekitar 2 minggu yaitu sampai dengan berkecambah, biarkan media selalu basah tapi tidak becek.
  • Setelah berkecambah dan menampakkan sepasang daun, media tanam harus dibiarkan agak mengering sebelum dilakukan penyiraman berikutnya (diperlakukan seperti tanaman dewasa).
  • Pemupukan dapat dilakukan setelah umur 2 minggu yaitu dengan melarutkan pupuk ke air siraman dengan konsentrasi rendah.
  • Setelah muncul 3-4 pasang daun (sekitar umur 2 bulan), Adenium siap dipindahkan ke pot-pot tersendiri.


menyambung/grafting adenium


Menyambung adalah cara yang paling sering digunakan untuk memperbanyak adenium hibrida. Cara ini juga berfungsi mempercepat pertumbuhan batang atas apabila masih kecil.

Batang bawah dipilih yang bonggolnya bagus. Batang bawah haruslah sedang aktif tumbuh, sedangkan batang atas boleh sedang tumbuh ataupun dorman.

Langkah-langkahnya:

  • potong batang bawah berbentuk V.
  • potong batang atas berbentuk V, kebalikan dari batang bawah.
  • masukkan batang atas ke batang bawah di potongan yang telah dibuat.
  • cocokkan kambium di batang atas dan si batang bawah di salah satu sisi. Sebenarnya pencocokan di kedua sisi lebih baik, tapi besar batang atas dan batang bawah haru s sama.
  • sambungan ditali dengan tali plastik seerat mungkin.
  • lindungi sambungan tersebut dari air dengan cara menutupinya dengan plastik transparan.
  • setelah sambungan menyatu dengan baik (sekitar 1 bulan) lepaskan ikatannya.


menyelamatkan akar membusuk


Jika daun tiba-tiba banyak yang menguning dan rontok, bisa-bisa ini tanda-nya akar membusuk. Adenium yang begini harus segera diselamatkan agar tidak mati. Sebab akar membusuk adalah penyerapan air yang terlalu banyak dan penyerapan air yang bukan melalui jalurnya yaitu melalui luka.

Cara mencegah agar tidak membusuk karena masalah penyerapan air antara lain adalah:

  • Gunakan media yang porous.
  • Lubang drainase harus lancar.
  • Jika adenium sedang bukan dalam masa tumbuh aktif, maka media harus dibiarkan sedikit mengering sebelum dilakukan penyiraman berikutnya.

Catatan: seringnya menyirami tergantung berbagai faktor seperti: adenium sedang aktif tumbuh atau tidak, umur adenium, besar adenium, daya dari media untuk menahan air, dan besarnya pot. Jadi, adenium dapat disirami tiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali, berbeda-beda menurut kebutuhan dari masing-masing tanaman.
Cara mencegah busuk karena luka:
  • Hati-hati saat melakukan transplantasi, jangan sampai melukai akar.
  • Sterilkan alat untuk melakukan training akar.
  • Lakukan transplantasi ataupun training hanya saat adenium sedang aktif tumbuh.
  • Jika ada luka pada akar (sengaja ataupun tidak) biarkan luka mengering sebelum ditanam dan baru disiram setelah ada tanda-tanda pertumbuhan (sekitar 1 minggu).

Jika adenium kita terlanjur menunjukkan tanda-tanda membusuk, maka segera cabut dari pot-nya. Cuci bersih lalu buang bagian yang busuk menggunakan pisau steril. Jangan ragu-ragu untuk membuang bagian yang busuk, sedikit saja tersisa, dapat membuat busuk menjalar. Olesi luka dengan fungisida dan biarkan luka mengering. Lama-nya luka mengering berbeda-beda menurut keadaan luka (bisa beberapa hari sampai berapa puluh hari). Jika ternyata luka tidak mengering, malah basah, artinya ada sedikit busuk yang masih tertinggal dan menjalar. Tega-lah memotong akar yang busuk sampai tidak ada sedikitpun tersisa atau busuk kembali muncul. Setelah luka benar benar kering, maka adenium siap ditanam kembali. Namun sebelumnya aplikasikan perangsang akar dan keringkan kembali. Tanam dalam media dan jangan disiram sampai seminggu. Pertama kali penyiraman harus sedikit-sedikit. Ketika muncul tanda-tanda pertumbuhan daun atau cabang maka siram seperti biasa. 

SUMBER : http://bijiadenium.com/tips

Tidak ada komentar:

Posting Komentar